Pizza adalah hidangan favorit yang telah memikat hati dan selera orang-orang di seluruh dunia. Dengan perpaduan adonan, saus, keju, dan toppingnya yang nikmat, tak heran jika pizza menjadi makanan favorit orang Amerika. Namun bagaimana hidangan ikonik ini muncul dan bagaimana perkembangannya selama bertahun-tahun?
Sejarah pizza dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Orang Yunani dan Romawi kuno diyakini sebagai orang pertama yang membuat roti pipih dengan berbagai bahan di atasnya. Namun, orang Italia-lah yang benar-benar menyempurnakan seni pembuatan pizza. Pizza modern seperti yang kita kenal sekarang konon berasal dari Naples, Italia pada abad ke-18. Pizza Neapolitan, yang memiliki ciri kerak tipis dan topping sederhana seperti tomat, keju mozzarella, dan basil, dengan cepat menjadi jajanan kaki lima yang populer di wilayah tersebut.
Pizza sampai ke Amerika pada akhir abad ke-19, berkat imigran Italia yang membawa serta tradisi kuliner mereka. Pada awal abad ke-20, restoran pizza mulai bermunculan di kota-kota seperti New York dan Chicago, memenuhi meningkatnya permintaan akan hidangan lezat ini. Restoran pizza pertama yang terdokumentasi di Amerika Serikat adalah Lombardi’s di New York City, yang dibuka pada tahun 1905.
Seiring meningkatnya popularitas pizza, variasi topping dan gayanya pun meningkat. Pada tahun 1950-an, penemuan oven ban berjalan merevolusi proses pembuatan pizza, memungkinkan produksi lebih cepat dan efisien. Hal ini membuka jalan bagi munculnya jaringan restoran pizza seperti Domino’s dan Pizza Hut, yang membuat pizza lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Saat ini, pizza telah menjadi makanan pokok masakan Amerika, dengan variasi yang tak terhitung jumlahnya untuk memenuhi setiap selera. Dari pepperoni klasik dan keju hingga topping gourmet seperti arugula dan prosciutto, tersedia pizza untuk semua orang. Dalam beberapa tahun terakhir, maraknya restoran pizza artisanal dan popularitas oven berbahan bakar kayu telah membawa fokus baru pada bahan-bahan berkualitas dan teknik tradisional.
Evolusi pizza di Amerika merupakan bukti daya tarik dan kemampuan beradaptasi yang bertahan lama. Baik Anda lebih suka potongan ala New York, pai deep-dish dari Chicago, atau pizza Neapolitan dengan kulit tipis dan renyah, selalu ada pilihan untuk memuaskan hasrat pizza Anda. Jadi lain kali Anda menyantap sepotong hidangan lezat ini, luangkan waktu sejenak untuk menghargai kekayaan sejarah dan evolusi makanan favorit Amerika.